![]() |
Duta besar Slovakia untuk negara Indonesia Tomas Verko mencicipi kue khas Lombok yakni serabi |
Garis Merah- Hari pertama kunjungan 38 Duta Besar (Dubes) di NTB adalah mengunjungi Kota Tua Ampenan.
Kedatangan para Dubes ini disambut oleh Wakil Walikota Mataram Tgh Mujibburahman beserta sejumlah kepala OPD.
Seperti yang direncanakan kedatangan 38 Dubes ini selain melihat wisata Pantai Ampenan juga melakukan tur singkat ke sejumlah situs bersejarah seperti eks Gedung BI, deretan bangunan tua serta berakhir di Kelenteng.
Usai di Pantai Ampenan, rombongan Dubes melanjutkan kunjungan ke Museum Negeri NTB.
Tidak hanya melihat benda bersejarah yang di pajang dietalase, satu pemandangan unik lainnya adalah para Dubes ini menikmati kuliner khas Lombok yakni kue Serabi.
Bahkan beberapa Dubes mencoba membuat kue Serabi yang dipandu oleh salah seorang ibu pembuat kue.
Duta Besar Slovakia untuk Indonesia Tomas Verko terlihat menyantap kue serabi dan mencoba membuat sendiri dengan menuangkan adonan ke tempat pemanggangan tradisional yang terbuat dari tanah liat.
Verko mengaku kue serabi memiliki cita rasa yang lezat. Dia mengatakan makanan di Lombok lezat dan dia mengaku mengagumi keindahan alam Pulau Lombok, keramahan penduduk dan budayanya.
"Sejujurnya ini bukan pertama kali saya datang ke lombok, saya menikmati hidangan ini (serabi) rasanya tidak terlalu manis, saya menyukai Lombok saya kagum dengan keindahan alamnya, keramahan penduduk dan budayanya serta gunung berapi," kata Verko.
Diketahui, IGS yang juga dikenal sebagai diplomasi budaya merupakan event tahunan yang digagas Kementerian Luar Negeri melalui Ditjen Informasi dan Diplomasi Publik.
Sedangkan Gastrodiplomasi sendiri adalah bentuk diplomasi yang menggunakan makanan dan kuliner sebagai sarana untuk meningkatkan pemahaman antarbudaya dan memperkuat hubungan antarnegara. Ini adalah bagian dari diplomasi publik yang memanfaatkan makanan untuk membangun reputasi negara dan menarik perhatian dunia.(GM1)
0 Komentar