![]() |
| Anggota DPR RI Mori Hanafi sebut pembangunan jembatan lewa Mori aka dilaksanakan tahun 2026 |
Garis Merah- Rencana pembangunan Jembatan Lewa Mori di Kabupaten Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat masih dalam tahap perencanaan.
Review Detail Engineering Design (DED) atau Rancang Bangun Rinci selesai pada tanggal 15 Desember 2025. Selain itu terkait dengan dokumen lingkungan akan dilaksanakan pada Januari 2026 begitu juga dengan revisi Analisi Dampak Lingkungan (Amdal) diperkirakan dilakukan selama enam bulan yang juga akan dilaksanakan pada tahun 2026.
Hal tersebut disampaikan oleh anggota DPR RI Mori Hanafi kepada media di Mataram Rabu 22 Oktober 2025.
Lebih lanjut Mori menjelaskan pembangunan jembatan Lewa Mori ini diperkirakan akan menelan biaya sebesar Rp 1,2 triliun dengan durasi pengerjaan selama empat tahun. Adapun anggaran pembangunan jembatan Lewamori ini berasal dari APBN.
"Diperkirakan akan mulai dibangun pada bulan Agustus atau September tahun 2026, kalau kita lihat kemampuan anggaran saya perkirakan akan menelan waktu empat tahun," jelas Mori.
Jalan sepanjang 2,7 kilometer ini kata Mori merupakan jalan strategis dan akan menghubungkan dari Sila ke Palibolo.
Pembangunan jalan ini kata Mori akan memangkas durasi perjalanan empat puluh menit dan memangkas jarak sekitar 17 kilometer.
"Dari Bolo ke Palibolo, tetapi jalan itu strategis akan memangkas waktu perjalanan 40 menit dan memangkas jarak 17 kilometer jadi ini yang sedang kita perjuangkan untuk segera terealisasi pemgerjaannya," pungkas Mori.(GM1)

0 Komentar