 |
| Ketua Alumni Pasca Sarjana Unram Sigap meminta Kementerian Dikit audit pemilihan senat unram |
Garis Merah- Pemilihan Senat di Universitas Mataram menyisakan cerita tidak sedap. Setidaknya itu diungkapkan oleh Ketua Alumni Pascasarjana Universitas Mataram Sigap.
Melalui rilis yang diterima media ini, Sigap mengatakan pemilihan Senat yang berlangsung beberapa waktu lalu meninggalkan persoalan seperti adanya dugaan ketidaktransparanan dan rendahnya akuntabilitas pada pemilihan Senat Unram.
"Kami menyaksikan dinamika yang begitu menyedihkan dilingkungan Universitas Mataram, dimulai dengan isu dugaan tidak transparan dan rendahnya akuntabilitas pada pemilihan senat Unram pada beberapa fakultas dan menjadi sorotan Publik terlebih hal ini terjadi menjelang gelaran pemilihan Rektor Unram periode 2026 - 2030," ujarnya melalui rilis, Sabtu 18 Oktober 2025.
Sigap melanjutkan Unram kini terkesan seperti lembaga politik dan keluar jalur dari lembaga akademik yang mendidik calon penerus bangsa.
"Kami melihat bahwa Unram telah bergeser dan keluar dari marwahnya sebagai lembaga akademik dan mengesampingkan etika dalam mengelola konflik kepentingan pada jajaran elit civitas akademika unram. Publik melihat dan menyorot, kok lembaga akademik seolah - olah berubah fungsi menjadi lembaga politik, itu tercermin dari kasus - kasus yang muncul dipermukaan. Hal ini sangat kami sayangkan," ucapnya.
Sebagai Ketua Alumni Pascasarjana Unram Sigap meminta dan berharap Kementerian Dikti untuk turun ke Unram melakukan audit investigatif pemilihan Senat.
"Dengan keperihatinan ini, dan mempertimbangkan dinamika yang telah dan sedang terjadi di Lingkungan unram, maka kami merekomendasikan dan meminta Inspektur Jenderal (IRJEN) KEMENDIKTI, Sains & Teknologi untuk turun gunung mengaudit investigatif pemilihan senat pada beberapa fakultas yang di duga tidak transparan dan tidak akuntabel tersebut. Iya kami akan segera bersurat kepada Irjen atas prihal tersebut,"tegasnya.
Dia berharap Unram akan kembali ke fungsi awal sebagai kawah candradimuka untuk mendidik para calon penerus bangsa dan tidak beririsan dengan kepentingan politik.
"Harapan kedepan, semoga unram yang kita cintai ini lebih baik dari kondisi saat ini, terbebas dari konflik kepentingan yang berlebihan dan tentunya unram harmonis. Ini penting karena unram selaku pembina dari kampus - kampus yang ada di NTB pada umumnya," pungkasnya.(GM1)
0 Komentar