BUMD NTB Capital Segera Diluncurkan, Pemprov NTB Godok Payung Hukum

Gubernur NTB Lalu Muhammad Iqbal menjelaskan tentang NTB Capital

Garis Merah- Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat dalam waktu dekat akan membentuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dengan nama NTB Capital. 

Adapun Core Bisnis dari perusahaan milik Pemprov ini adalah investasi dan keuangan. 

Gubernur NTB Lalu Muhammad Iqbal kepada awak media dalam acara silaturahmi bersama para pimpinan media dan jurnalis di Pendopo Gubernur NTB, Rabu 7 Mei 2025 mengatakan NTB Capital akan menjadi Holding Company untuk beberapa perusahaan yang akan menanamkan investasi mereka di NTB melalui perusahaan plat merah tersebut. 

Sedangkan untuk kepemilikan saham kata Iqbal, Pemprov NTB hanya akan memiliki saham minoritas. Tetapi selain itu Pemprov NTB melalui NTB Capital juga akan mendapatkan keuntungan saham tambahan (good will) dengan skema menyiapkan pengendalian resiko sosial. 

"Contoh nya misal ada perusahaan yang mau berinvestasi mereka akan masuk dalam NTB Capital, kita menyiapkan kepastian hukum, kepastian perizinan, pengelolaan manajemen sosial dan penyiapan tenaga kerja, dari semua ini kita mendapatkan keuntungan saham tambahan, saham good will artinya sebelum bekerja kita sudah mendapatkan keuntungan," jelas Iqbal. 

Lebih lanjut mantan Duta Besar Turki ini menjelaskan modal awal pembentukan BUMD NTB Capital ini berasal dari APBD. 

"Modal awal tentu dari kita (APBD) berapa besar modalnya kita belum tau, kita masih menghitung semua," ujar Gubernur NTB. 

Pemprov NTB kata Iqbal saat ini sedang menggodok payung hukum pendirian BUMD berupa Peraturan Daerah. 

"Kita sedang persiapkan, tentu pembentukan BUMD harus ada payung hukum berikut dengan penyertaan modal, karena bagaimanapun ini perusahaan yang kedepannya akan mendatangkan deviden," papar mantan juru bicara Kemenlu tersebut. 

Sedangkan untuk direksi akan di pansel. Sebagian besar jajaran direksi di NTB Capital kata Iqbal akan berasal dari para praktisi bisnis dan para ahli ekonomi. 

"Kita akan pansel untuk jajaran direksi tentu isinya para pakar dan praktisi bisnis dalam waktu dekat akan segera kita bentuk perusahaan ini," tutupnya.(GM1)