Redaksi
April 18, 2023, April 18, 2023 WIB
Last Updated 2023-04-18T08:34:04Z
Fakultas Peternakan UnramHotnewsPendidikanProfesor AsikinUniversitas Mataram

Profesor Zainal Asikin Sebut Fakultas Peternakan dan Fatepal Unram Benalu dan Tidak Laku

Profesor Asikin sebut Fakultas Peternakan dan Fatepal sebagai Fakultas tidak laku

Garis Merah- Guru Besar (GB) Universitas Mataram Profesor Zainal Asikin mengeluarkan pernyataan kontroversial. Prof Asikin panggilan akrabnya di media sosial Facebook menulis Fakultas Peternakan Unram sebaga fakultas yang tidak laku. Bahkan Asikin menyebut Fakultas Peternakan Unram sebagai Fakultas yang numpang hidup dari subsidi fakultas lainnya di Unram.


Selain itu Prof Asikin juga mempertanyakan kenapa fakultas tersebut tidak ditutup atau dibubarkan saja sehingga bisa diganti dengan fakultas lain nya yang lebih di minati.


"Fakultas Yang Tidak Laku


Di unram ..ada fakultas yang kurang peminatnya  alias kurang laku.........

Antara lain Fakuktas Peternakan dan Fakuktas Tehnologi Pertanian ( Fatepa).


Bayangkan mereka hanya punya dana kurang lebih 2 M setahun sehingga tdak akan cukup untuk membiayai proses belajar mengajar.


Dengan kekurangan peminat maka sering mendapat subsidi dari Fakultas Lain yg uangnya banyak misalnya dari Fakultas Ekonomi dan Fakultas Hukum.


Masalahnya.. kalau sudah SEPI PEMINATnya kenapa tdk dibubarkan saja fakultasnya sehingga bisa merger dgn prodi lain....ketimbang menjadi.benalu.


Gara gara mempeetahankab fakuk

tas yg  sepi peminat akhirnya menghambat pengembangan Unram untuk membuka fakuktas fakultas baru yg  KAYA PEMINAT," tulis profesor Asikin di akun Facebook Zainal Asikin Kang Ikin.


Profesor Asikin melanjutkan bahwa fakultas yang tidak laku tersebut tidak tahu diri.


"Misalnya saat ini  FISIP UNRAM tdk bisa menjadi FAKULTAS  KARENA TERGANJAL OLEH FAKUKTAS SEPI PEMINAT. 

  UNRAM  baru bisa membuat Fakuktas Baru jika jumlah fakuktas yv lama dikurangi sehingga BISA digantikan fakuktas barunyA.    Masalahnya fakuktas yg sepi peminat ini tdk tahu diri.....sudah sepi peminat masih ngotot bertahan sehingga menutup lahirnya fakuktas baru yg lebih  diminati," tambahnya.


tulisan Profesor Zainal Asikin ini menimbulkan pro kontra. Tidak sedikit yang berkomenta bahwa apa yang ditulis oleh Prof Asikin tidak etis.


Salah satunya akun dengan nama Yusuf Ahyar Sutaryono yang menyebut tulisan Gitu Besar Universitas Mataram tersebut tendensius dan subyektif.


Ia menyayangkan persoalan internal harus diungkap ke publik tanpa dilengkapi informasi yang valid.


"Saya kira pendapat prof sdikit ini sangat subyektif da tendensius menyudutkan fakultas tertentu. Sebagai GB Unram saya kira isu yang sifatnya internal dan belum tentu benar yang diekspose secara terbuka di medsos tidak mencerminkan seorang GB yang bijak," tulisnya.(GM1)