![]() |
Gubernur NTB lalu muhammad Iqbal menerima bantuan satu unit eskavator dari ITDC |
Garis Merah- Per tanggal 7 Juli 2025 Gubernur NTB Lalu Muhammad Iqbal menetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Banjir Provinsi NTB.
Keputusan ini diambil setelah menggelar rapat penanganan paska banjir bersama seluruh stake holder pada hari Senin 7 Juli 2025 kemarin.
Kepada awak media usai menerima bantuan satu unit eskavator dari ITDC, Miq Iqbal mengatakan dengan status tanggap darurat ini semua stake holder yang tergabung dalam Forkopimda serta instansi vertikal akan turut serta melakukan penanganan paska banjir.
Iqbal menegaskan semua pihak harus turut serta membantu Kota Mataram dalam mengatasi banjir. Kota Mataram kata Iqbal tidak bisa bekerja sendirian menangani banjir yang terbesar di Kota Mataram.
"Kolaborasi semua pihak sangat dibutuhkan, kota Mataram tidak bisa bekerja sendirian, kenapa kita fokuskan di Mataram karena kota Mataram adalah wajahnya NTB, ibu kota provinsi yang tentu harus penanganan bencananya secara terpadu," kata Miq Iqbal kepada awak media, Selasa 8 Juli 2025.
Miq Iqbal juga memberikan kelonggaran bagi ASN untuk tidak masuk kantor tetapi diharuskan ikut membantu menangani korban banjir dan membersihkan sisa banjir.
"Saya menetapkan hari ini dan besok menjadi hari solidaritas bencana artinya seluruh ASN tidak harus ke kantor tetapi waktunya di gunakan untuk membantu penanganan dampak banjir. Kordinasi ASN ini berada di bawah kordinasi Assisten Satu Setda NTB," tandasnya.(GM1)
0 Komentar