![]() |
Ketua DPD KNPI NTB Taufik Hidayat dukung Lalu Anis Mujitahid sebagai komisaris Bank NTB Syariah |
Garis Merah- Tim Panitia Seleksi terbuka Direksi dan Komisaris Bank NTB Syariah telah menyetor 10 nama kandidat Komisaris yang lolos seleksi.
Diantara 10 nama calon komisaris tersebut terdapat nama ketua Tim Relawan Iqbal-Dinda Lalu Anis Mujahid Akbar.
Namun kelolosan Anis ini menjadi pro kontra lantaran Anis yang merupakan tim pemenangan dinilai bisa menimbulkan konflik kepentingan.
Tetapi Ketua DPD KNPI NTB Taufik Hidayat menilai Anis layak menjabat sebagai komisaris yang merupakan perwakilan pemegang saham pengendali di bank plat merah tersebut.
Bukan tanpa alasan Opik panggilan Ketua KNPI NTB ini mendukung Anis. Menurutnya ada beberapa faktor yang menjadi asalan dirinya mendukung Anis.
Menurut Opik Anis memiliki pengalaman yang panjang di bidang Finance, sehingga bisa mejadi modal utama dalam membantu direksi untuk pengembangan Bank NTB Syariah Lebih Maju.
Selain itu Anis merupakan Putra Daerah (Lombok) NTB sehingga secara naluriah punya tanggung jawab moral dalam memberikan kontribusi terbaik membangun daerah di sektor keuangan (Perbankan)
Alasan lainnya Anis dinilai memiliki relasi dan koneksi yang bagus dengan stakeholder terkait (Daerah dan Pusat) sehingga mejadi salah satu kunci membangun interkonektifitas finance yang lebih kontributif untuk daerah
"Minimal 3 point ini yang paling menonjol yang dimiliki oleh Pak Anis sehingga kami tanpa ragu memberikan dukungan agar dapat menjadi Komisaris Bank NTB Syariah," ujarnya melalui pers rilis yang diterima media ini Jumat 23 Mei 2025.
Terkait posisi Anis yang notabene adalah Mantan Ketua Tim Sukses Iqbal - Dinda menurut Opik tidak menjadi persoalan sepanjang memiliki kualitas dan kompetensi.
"Saya kira itu bukan alasan bagi siapapun untuk tidak memberikan setiap orang kesempatan untuk mengabdi kepada daerahnya, jika beliau layak secara kualitas dan kompetensi, maka harus diberikan ruang untuk itu," jelasnya.
Terlebih kata Opik, Gubernur Iqbal yang menerapkan sistem meritokrasi dengan melakukan seleksi dalam penempatan pemegang kebijakan sejalan dengan proses seleksi jajaran direksi dan komisaris di Bank NTB Syariah.
"Saya sendiri secara pribadi tidak mengenal anis, tetapi itu tentu bukan jadi masalah dalam sikap kami terhadap support moral putra daerah yang berkualitas, untuk itu kami berharap kepada Gubernur LMI agar dapat memberikan ruang bagi putra/i terbaik NTB (Sasambo) untuk mengabdi di Bank daerahnya sendiri," tutupnya.(GM1)
0 Komentar