![]() |
Kadis Sosial Lalu Winengan menyerah kan bantuan kepada lansia berusia 80 tahun berupa kasur dan bantal beserta selimut |
Garis Merah- Dinas Sosial Kabupaten Lombok Barat bersama Sentra Paramita menyalurkan bantuan Atensi untuk 175 orang di 10 Kecamatan di Lombok Barat, Senin 26 Mei 2025 bertempat di Kantor Dinas Sosial Lombok Barat.
Bantuan ini berasal dari anggaran Kementerian Sosial yang diusulkan Pemda ke Sentra Paramita sebagai Unit Pelaksana Tugas (UPT) Kementerian Sosial.
Kepala Dinas Sosial Lombok Barat Lalu Winengan menjelaskan bantuan ini berupa barang dengan nilai masing masing Rp. 1.200.000.
Adapun bantuan ini berupa barang kebutuhan masyarakat mulai dari usaha kelontong, perbengkelan, salon hingga bantuan kelayakan hidup seperti kasur, selimut dan barang lainnya.
Winengan berharap dengan bantuan ini dapat membantu masyarakat terutama yang memiliki usaha untuk meningkatkan lagi perekonomiannya.
Winengan menegaskan bantuan ini tidak termasuk dalam bantuan PKH melainkan usulan dari masyarakat yang diatensi oleh Kementerian Sosial.
"Hari ini kita salurkan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan, ini namanya bantuan atensi bukan PKH, bantuan ini dananya dari kementerian sosial dan penyalurannya melalui dinas, kami berharap dengan bantuan ini dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat terutama meningkat kan taraf ekonomi mereka," kata mantan Kadis PUPR Lobar ini.
Winengan memaparkan masyarakat yang mengusulkan bantuan kemudian di verifikasi oleh tim verifikasi untuk menentukan kelayakan.
Setelah di verifikasi dan dianggap layak kemudian data penerima sekaligus barang kebutuhannya diajukan ke Paramita.
"Kami punya tim verifikasi dimana masyarakat yang mengusulkan akan di verifikasi apakah layak atau tidak," pungkas Winengan.
Sementara Taufik Alfiansyah perwakilan dari Paramita mengatakan bantuan atensi ini diberikan dalam beragam bentuk yang merupakan usulan dari pemerintah daerah.
Alfiansyah menjelaskan masyarakat yang telah mengusulkan bantuan berupa kebutuhan dan barang ke Dinas Sosial selanjutnya di ajukan ke Paramita sebagai salah satu unit pembantu dari Kementerian Sosial.
"Jadi kami Paramita sebagai salah satu unit pelaksana dari Kemensos tidak hanya sebagai pusat rehabilitasi tetapi juga memberikan bantuan kepada masyarakat luas yang membutuhkan, kami menerima usulan dari pemda dan selanjutnya meneruskan ke Kementerian sehingga bantuan ini bisa disalurkan," kata Alfiansyah.
Penyaluran bantuan atensi ini kata Alfiansyah akan disalurkan secara bertahap sesuai dengan pengajuan dari pemerintah daerah.
"Iya tidak hari ini saja tetapi bantuan ini disalurkan nanti secara bertahap, hari ini tahap pertama selanjutnya nanti kita akan salurkan bantuan untuk tahap selanjutnya," tandas Alfiansyah.(GM1)
0 Komentar