Redaksi
April 18, 2023, April 18, 2023 WIB
Last Updated 2023-04-30T07:59:24Z
Bio FarmaKanker ServiksKesehatan

Gandeng Influencer Bio Farma Kampanyekan Pencegahan Kanker Serviks

Bio Farma kampanye pencegahan kanker serviks

Garis Merah- Menurut data dari laman web kementerian kesehatan, diketahu bahwa Kanker Serviks menempati urutan kedua dengan jumlah 36.633 kasus atau 9,2% dari total kasus kanker di Indonesia. Kejadian kanker serviks dapat diturunkan melalui deteksi dini. 


Deteksi dini kanker serviks penting dilakukan karena mampu menurunkan angka kematian secara drastis, selain itu juga mencegah kanker serviks berkembang ke tahap yang lebih berat. Maka dari itu kesadaran para wanita untuk melakukan  deteksi dini perlu ditingkatkan.


Bio Farma Holding BUMN Farmasi mengadakan Rodshow #SupportAllWoman di Medan, Bandung, Surabaya, Semarang, Bali dan beberapa kota besar lainnya untuk memberikan edukasi kepada masyarakat khususnya para wanita agar lebih peduli akan bahaya kanker serviks dan memperkenalkan metode skrining kanker serviks.


Sebagai bagian dari program roadshow, Bio Farma bekerja sama dengan Bandung Communication & Community mengadakan kegiatan Roadshow #SupportAllWoman “Influencer Intimate Gathering”. Kegiatan roadshow yang diselenggarakan di Atrium Paskal Hyper Square Bandung pada Kamis 14 April 2023 ini diisi dengan edukasi kanker serviks dengan Tema ”Cegah Kanker Serviks dengan Deteksi Dini menggunakan Metode Urine Tes”, dengan menghadirkan narasumber Ketua POGI (Perkumpulan Obsterti dan Genekologi Jawa Barat),  Dr. dr. RM. Sonny Sasotya, Sp.O.G.


Acara tersebut bertujuan untuk memberi edukasi para Influencer wanita untuk peduli akan bahaya kanker serviks dan memperkenalkan metode skrining kanker serviks dengan harapan informasi yang diberikan akan kembali disosialisasikan oleh para influencer ke masyarakat luas. 


Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir menyampaikan bahwa kegiatan ini diadakan untuk menyadarkan para perempuan bahwa pentingnya untuk melakukan deteksi dini kanker serviks.


“Seperti kita ketahui, di Indonesia kanker serviks menempati urutan kedua kanker terbanyak setelah kanker payudara. Kanker biasanya diketahui atau ditemukan pada stadium lanjut sehingga pengobatan yang dilakukan lebih kompleks, maka dari itu deteksi dini ini sangat penting sekali bagi perempuan agar virus penyebab kanker serviks dapat terdeteksi sedini mungkin.” ungkap Honesti.(GM1)