ITDC impor tempat duduk tribun penonton MotoGP langsung dari Jepang, Perancis dan China, Foto/beritasatu.com |
Garis Merah- PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero)/Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), BUMN pengembang The Mandalika, dan Mandalika Grand Prix Association (MGPA), selaku bagian dari ITDC Group saat ini melakukan pembenahan dan penambahan fasilitas untuk menggelar MotoGP pada bulan Maret mendatang.
Selain membenahi sirkuit yang sebelumnya dikeluhkan oleh sejumlah pebalap karena kotor dan berdenu, ITDC juga tengah menyiapkan tribun penonton antara lain, Hospitality Suites VIP Village, tribun Grandstand dan Royal Box. Royal Box atau kategori VIP Premiere Class merupakan kelas tertinggi untuk menonton yang akan dipersiapkan khusus untuk jajaran VIP seperti Presiden RI, Para Menteri, VIP Swasta dan Sponsor.
Sementara, VIP Village merupakan tempat eksklusif berkapasitas hingga 2.400 orang yang disediakan bagi penonton dari kategori Hospitality Suites. VIP Village ini memiliki sejumlah kelebihan antara lain parkir VIP eksklusif, ruangan ber-AC, open bar, F&B dan grandstand eksklusif.
Di tengah Sirkuit juga sedang ada pekerjaan pembuatan Grandstand yang ditargetkan selesai pada bulan Maret minggu kedua dengan total 50 ribu tempat duduk.
Tempat duduk untuk tribun yang disiapkan ini diimpor langsung dari luar negeri yaitu dari Jepang, Perancis dan sisanya dari China. ITDC Group memastikan bahwa seluruh fasilitas pendukung sirkuit ini akan siap digunakan saat race MotoGP Maret mendatang.
Bersama Kementerian PUPR ITDC juga mengebut Infrastruktur Penunjang Transportasi Menuju Sirkuit Saat ini, Kementerian PUPR tengah melakukan sejumlah pekerjaan pembangunan di depan Sirkuit yaitu beautifikasi dan pembangunan jalan ruas Kuta –Keruak hingga di depan SPBU Mandalika.
Jalan dari Simpang Sunggung-Sirkuit juga mendapat perbaikan dan beautifikasi karena sebagian besar alur kedatangan, termasuk pembalap, Logistik dan Penonton, akan menggunakan jalan bypass sampai simpang Sunggung untuk menuju ke Sirkuit.
“Selama tiga hari penyelenggaraan MotoGP akan sangat sibuk, baik itu flow of traffic ataupun flow of travel. Diperkirakan ada sekitar 180 ribu penonton dalam tiga hari, sehingga benar-benar perlu dipersiapkan infrastruktur penunjang transportasi maupun manajemen lalu lintas yang bagus sehingga alur penonton, pembalap, logistik tim beserta kru dapat berjalan dengan lancar,” terang Abdulbar M. Mansoer.(GM1)
0 Komentar