Dampak Positif MotoGP, Tingkat Hunian Kamar Hotel di Lombok Rata rata 95 Persen

Kepala Dinas Pariwisata NTB Ahmad Nuraulia mencatat angka hunian kamar hotel di Lombok rata rata 93 persen

Garis Merah- Event MotoGP mulai memberikan dampak positif bagi tingkat hunian hotel di Lombok terutama di Kota Mataram. 

Dinas Pariwisata NTB mencatat hingga hari Sabtu 4 Oktober 2025 tingkat hunian hotel di Kota Mataram mencapai 90 persen. 

Melalui saluran tlp Kepala Dinas Pariwisata NTB Ahmad Nuraulia membenarkan selama pelaksanaan MotoGP angka hunian kamar di Mataram mencapai 90 persen. 

Bahkan kata Aulia di kawasan Mandalika angka hunian kamar mencapai 100 persen. 

"Dari hasil pantauan kita dan tim patroli siber angka hunian kamar di kota Mataram sudah merangkak naik, Mataram hari ini 90 persen kawasan Mandalika malah 100 persen," kata Aulia. 

Selain Mataram dan Mandalika di kawasan Senggigi angka hunian lebih dari 80 persen. 

"Rata rata di Lombok tingkat hunian kamar mencapai 93 persen," kata Aulia. 

Isu sepinya penonton MotoGP berbeda ditahun 2025 sempat membuat para pelaku hotel di Mataram baik hotel berbintang maupun melati sempat pesimis.

Promosi yg dilakukan oleh smua pihak membuahkan hasil yang sangat luar biasa bagi para pelaku usaha hotel di Mataram dikarenakan H-1 perhelatan MotoGP periode 3-4 hotel di Mataram rata rata okupansi mengalami lonjakan yang m luar biasa rata rata diangka 90%.

Meningkatnya angka hunian hotel ini kata Aulia membuktikan bahwa event balap motor kelas wahid ini memberikan dampak positif bagi sektor akomodasi. 

"Awalnya banyak yang pesimis kalau MotoGP tahun ini sepi penonton dan pengunjung, tetapi dengan naiknya angka hunian kamar hotel ini membuktikan event MotoGP ini mampu menggerek angka hunian hotel, ini hal yang positif," jelas Aulia. 

Kadispar NTB optimis event MotoGP yang akan berakhir pada hari Minggu besok akan memberikan dampak positif bagi sektor pariwisata NTB. 

"Ini event yang tidak hanya membawa nama NTB tetapi nama negara pada khususnya, dari sisi pariwisata ini sangat berdampak positif, semua lini di sektor ini akan mendapatkan manfaat, bahkan UMKM juga akan hidup," pungkas Aulia.(GM1)