![]() |
Dinsos NTB gelar rapat penentuan siswa yang masuk dalam Sekolah Rakyat di Lombok Barat |
Garis Merah- Animo masyarakat kabupaten Lombok barat terhadap sekolah rakyat sangat antusias untuk mendaftar sebagai peserta didik sekolah rakyat, terutama masyarakat sangat miskin dan miskin ekstrem.
Kepala Dinas Sosial Provinsi NTB, Dra Nunung Triningsih, MM menghadiri rapat pleno penetapan calon siswa sekolah rakyat jenjang SD di kantor Dinas sosial Kabupaten lombok barat.
Dalam pertemuan tersebut, Nunung sapaan akrabnya ditemani Kabid Pemberdayaan Hamzan Wadi SST dan Kabid Linjamsos Sulaiman Jamsuri, MAP mengharap untuk penetapan casis ini atas kesepakatan bersama dengan, Dinas sosial kab lombok barat, BPS lombok Barat , Dikbud lombok barat, dan Dikes Lombok Barat, Sentra Paramita, PUPR Perwakilan Provinsi NTB, korwil PKH NTB, korkab PKH Lombok Barat.
" Data casis utama 100 anak dan cadangan 10 anak," Katanya, (26/8/2025)
Dari data calon siswa tersebut sudah di asesment oleh pendamping PKH dan atas hasil verikasi oleh BPS yang mengetahui tagging Desil sebagai kluster kemiskinan. Sehingga kelayakan calon siswa yang telah ditetapkan dapat segera dilakukan home visit kembali oleh pendamping untuk nendapatkan screning biodata dan surat pernyataan kesediaan orang tua dan calon siswa.
"Jumlah data yang diperoleh laki utama 68 anak dan perempuan 32 anak, serangkan cadangan laki laki 8 anak dan perempuan 2 anak," urainya
Selain itu, yang lebih penting kata Kadis, bahwa kesediaan ruang kelas dan asrama serta ruangan dukungan lainnya seperti ruang makan, toilet dan tempat tidur haeus sudah ready clear dan clean dipersiapkan oleh Petugas PUPR RI," harapnya
Kesepakatan rapat pleno telah ditetapkan 110 anak, dengan uraian 100 anak utama dan 10 anak cadangan akan ditetapkan berdasaekan SK kepala Dinsos kabupaten Lombok Barat. Selanjutnya setelah home visit oleh pendamping akan ditetapkan 100 siswa oleh Kepala Daerah Bupati Lombok Barat.(GM1)
0 Komentar