Breaking News

Kopdes Merah Putih, "Jalan Ninja" Pemerintah Entaskan Kemiskinan

Kadiskop NTB Ahmad Masyhuri optimis Kopdes Merah Putih akan jadi solusi atasi kemiskinan

Garis Merah- Berbagai upaya dilakukan pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan terutama kemiskinan ekstrim. Dari program Makan Gizi Geratis, Sekolah Rakyat hingga Koperasi Desa Merah Putih. 

Dari kesemua program tersebut Koperasi Merah Putih disebut sebagai langkah cerdas pemerintah dalam menikatkan taraf ekonomi masyarakat. 

Dengan prinsip bekerjasama, gotong royong dan saling membantu, Kopdes Merah Putih diyakini sebagai "jalan ninja" Pemerintah untuk menekan angka kemiskinan.

Untuk provinsi NTB Kopdes Merah Putih telah diresmikan dan terbentuk sebanyak 1.166 Koperasi yang tersebar di seluruh desa kelurahan di NTB. 

Kepala Dinas Koperasi dan UKM H. Ahmad Masyhuri mengatakan melalui Kopdes Merah Putih ini diharapkan perputaran ekonomi di masyarakat akan lancar dan pendapatan masyarakat juga akan semakin bertambah. 

"Kopdes ini dikelola oleh warga desa mulai dari pengurus hingga anggota nya, dengan usaha yang dijalankan kopdes kita berharap akan mendongkrak ekonomi warga dan tentu ini akan berpengaruh pada angka kemiskinan," jelas Masyhuri. 

Dia optimis apabila Kopdes Merah Putih ini dapat beroperasional dengan baik maka akan menciptakan ekosistem ekonomi yang baik di masyarakat. 

Dengan peningkatan pendapatan ekonomi masyarakat tentu akan memberikan pengaruh pada angka kemiskinan. 

"Kami optimis Kopdes ini akan menjadi jalan ninja pemerintah mengentaskan kemiskinan di daerah," tutup Masyhuri. 

Sebagai informasi pada September 2024, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat angka kemiskinan di NTB sebanyak 11,91 persen atau setara 658,60 ribu orang. Jumlah penduduk miskin turun 1 persen atau sekitar 50,41 ribu orang terhadap Maret 2024 yang saat itu masih mencapai 709,01 ribu orang.

Sementara dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) NTB 2025-2029 menetapkan target tingkat kemiskinan berada dalam rentang 11,68 sampai 12,18 persen pada 2025. Kemudian, jumlah kemiskinan diharapkan menyentuh angka 9,40 sampai 9,90 persen pada 2029.(GM1) 

0 Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close