![]() |
Kepala Sekretariat Bawaslu NTB Lalu Ahmad Yani memberikan santunan kematian BPJS Ketenagakerjaan secara simbolis kepada ahli waris PKD yang meninggal dunia |
Garis Merah- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) NTB dan Lombok Timur memberikan santunan Kematian BPJS Ketenagakerjaan kepada ahli waris Pengawas Kelurahan Desa (PKD) yang meninggal dunia.
Adapun yang meninggal dunia adalah Muhammad Zikri yang bertugas sebagai Pengawas Kelurahan Desa Masbagik Timur. Almarhum meninggal karena sakit.
Penyerahan santunan ini dilakukan secara simbolis yang digelar di ruang rapat Kantor Bawaslu Kabupaten Lombok Timur, Juma'at 29 November 2024.
Hadir dalam pemberian santunan ini adalah Kepala Sekretariat Bawaslu NTB Lalu Ahmad Yani, Kabag Humas Bawaslu NTB, Komisioner Bawaslu Lotim Kasmayadi, Pimpinan BPJS Ketenagakerjaan Lombok Timur dan ahli waris dari almarhum.
Kepala Sekretariat Bawaslu NTB Lalu Ahmad Yani mengatakan semua PKD yang bertugas pada Pilkada NTB tahun 2024 telah didaftarkan di BPJS Ketenagakerjaan.
"Sebagai bentuk tanggung jawab dan perlindungan kepada PKD kami telah mengikutsertakan semua PTPS di BPJS ketenagakerjaan, hal ini untuk mengantisipasi atau melindungi PKD ketika terjadinya kecelakaan kerja," Kata Ahmad Yani.
Hal senada juga disampaikan oleh Komisioner Bawaslu Lotim Kasmyadi yang mengatakan pemberian santunan ini sebagai bentuk kepedulian dan perhatian kepada PKD yang telah bekerja.
"Kita berdoa semoga ini yang terakhir, kita berharap semua PTPS sehat wal afiat, santunan ini merupakan bentuk perhatian kita terhadap PKD, " ucapnya.
Adapun jumlah santunan yang diberikan adalah senilai Rp 42.000.000, dan penyerahan ini berikan langsung ke ahli waris.
Sementara jumlah PKD di Kabupaten Lombok Timur sebanyak 264 orang yang bertugas dan bekerja melakukan pengawasan di semua Desa dan Kelurahan di Lombok Timur.(GM1)
0 Komentar