![]() |
Penjabat Gubernur NTB H. Lalu Gita Ariadi |
Garis Merah- "Mamiq Molah" sebagian masyarakat NTB menyebut sosok H. Lalu Gita Ariadi seperti itu. "Molah" kata dalam bahasa Sasak yakni bahasa asli Suku Sasak Lombok yang artinya Mudah.
Pria kelahiran Puyung Kabupaten Lombok Tengah pada tanggal 1 Oktober tahun 1965 ini memang selalu mendapatkan kemudahan dan selalu dinaungi dewi keberuntungan.
Dewi Keberuntungan seperti ditakdirkan harus berdampingan dengan Lalu Gita Ariadi. Dalam meraih posisi penting seperti menjadi Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Nusa Tenggara Barat dan menjabat PJ Gubernur NTB langkah Lalu Gita terlihat begitu enteng meraih posisi tersebut.
Terlepas dari sisi kepangkatan dan golongan seorang ASN yang memang telah memenuhi syarat namun untuk meraih posisi itu sebenarnya tidaklah gampang.
Perebutan posisi Sekda NTB pada tahun 2019 nama Lalu Gita tidak diperhitungkan bakal meraih jabatan tersebut. Pasalnya dua pejabat teras Pemprov NTB pada saat itu yakni Iswandi dan Ridwan Syah merupakan kandidat kuat untuk menempati posisi paling tinggi bagi Aparatur Sipil Negara di NTB.
Bahkan perebutan posisi Sekda NTB ini bak "Drama Korea" yang ber episode. Namun saga perebutan posisi Sekda ini akhirnya terhenti ketika Presiden Jokowi dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menandatangani pengangkatan Lalu Gita Ariadi sebagai Sekda NTB.
Begitu pula ketika jabatan Penjabat Gubernur NTB yang menjadi isu seksi di kalangan ASN dan masyarakat NTB. Lalu Gita juga harus bersaing dengan sejumlah nama besar untuk meraih posisi ini.
Namun gerakan senyap tapi pasti membuat publik NTB heboh nama alumni Brawijaya Malang ini mendapat Mandat dari Presiden Jokowi untuk menjadi Penjabat Gubernur NTB terhitung per tanggal 19 September tahun 2023.
Dua kali Lalu Gita berhasil membuktikan diri meraih Mandat penting untuk menduduki posisi strategis di NTB. Maka tidak heran bila orang beranggapan Lalu Gita dinaungi Dewi Keberuntungan dan julukan Mamiq Molah tersebut tersemat.
Kini Lalu Gita mengadu nasib untuk menjadi Calon Gubernur NTB pada Pemilihan Gubernur NTB tahun 2024.
Dia mendapat undangan dari Partai Golkar dan mendapat surat tugas untuk menaikkan elektabilitas. Lalu Gita bersaing dengan tiga kader Golkar yang juga bukan sosok sembarangan.
Tercatat Partai Golkar memberikan surat tugas kepada tiga orang kadernya dan plus satu orang non kader yakni Lalu Gita Ariadi. Tiga orang kader partai berlambang Pohon Beringin yang mendapat surat tugas tersebut adalah Ketua DPD Golkar NTB sekaligus Wali kota Mataram H. Mohan Roliskana, Pengurus DPD Partai Golkar NTB yang juga mantan Bupati Lombok Tengah dua periode H. Suhaili FT serta Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bima sekaligus Bupati Bima Indah Damayanti Putri.
Surat tugas ini menjadi syarat awal untuk mendapatkan tiket mendaftar ke KPU sebagai Calon Gubernur yang akan di usung oleh Partai Golkar berupa Form B1KWK.
Akankah dewi keberuntungan masih memihak Lalu Gita Ariadi, patut ditunggu. Melihat rekam jejak Lalu Gita yang berpengalaman dalam meraih rekom dan mandat untuk meraih posisi penting tidak mustahil pria asal Puyung Lombok Tengah akan mendapatkan rekomendasi tersebut.
Lalu Gita sendiri dinilai berpotensi sebagai penantang serius petahana yakni Zulkieflimansyah pada Pilgub NTB tahun 2024.
Sejumlah kalangan yakin Lalu Gita akan bertarung sengit dengan sejumlah kandidat lainnya pada pesta demokrasi lima tahunan di NTB ini.
H. Lalu Gita Ariadi sendiri merupakan seorang birokrat tulen. Dikutip dari Wikipedia yang disadur dari berbagai sumber Lalu Gita memulai karier birokrat sebagai Kepala Sub Bagian Pemberitaan Hubungan Masyarakat Sekretariat Daerah Kabupaten Sumbawa pada 1993.
Setahun kemudian, ia dimutasi menjadi Kepala Seksi Obyek dan Daya Tarik Wisata Dinas Pariwisata Kabupaten Sumbawa. Pada 1995, ia dipromosikan menjabat Kepala Sub Bagian Penyusunan Program pada Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Dua tahun kemudian, Gita diangkat menjadi Kepala Bagian Pengumpulan dan Penyaringan Informasi pada Biro Humas Provinsi NTB.
Pada 2002, Lalu Gita diangkat menjabat Kepala Sub Dinas Pemasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi NTB. Setahun kemudian, ia dipromosikan menjadi Kepala Bagian Humas pada Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) NTB.
Pada 2007, ia diangkat menjadi Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi NTB. Setahun kemudian, ia dilantik menjabat Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi NTB.[2]
Pada 2013, Lalu Gita diangkat menjadi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdaprov NTB. Pada 2017, ia diangkat menjadi Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi NTB.[3] Pada 2019, ia terpilih sebagai Sekretaris Daerah Provinsi NTB.
Puncak karir Lalu Gita di ASN yakni menjadi Seksa NTB pada tahun 2019 dan saat ini masih menjabat sebagai Penjabat Gubernur NTB sekaligus Bakal Calon Gubernur NTB pada Pilgub NTB tahun 2024.(GM1)
0 Komentar