Redaksi
September 19, 2022, September 19, 2022 WIB
Last Updated 2022-09-19T08:04:15Z
Hot newsSamsul PurbaWSBK

Target penonton WSBK tahun ini 46 ribu orang, Turun Dibanding Tahun Lalu

Chairman WSBK Samsul Purba memberikan pemaparan terkait persiapan WEBK

Garis Merah- Sirkuit Internasional Mandalika kembali bakal menjadi tuan rumah gelaran Wolrd Superbike (WSBK) pada bulan November 2022.


Pada balapan kali ini MGPA menargetkan jumlah penonton sebanyak 46 ribu orang. Jumlah ini bekurang dibanding dengan gelaran WSBK dan MotoGP pada tahun lalu yang mencapai 70 ribu penonton. 


Chairman WSBK 2022 MGPA Samsul Purba menjelaskan berkurangnya target jumlah penonton disebabkan adanya even internasional yang juga digelar disaat yang sama pertemuan G20 serta even lainnya. 


"Kenapa turun target penonton kita karena banyak event yang sama dihari itu seperti G20, dimana para penonton dari PNS juga pasti akan berkurang, jadi kita berani target penonton terlalu tinggi," ujarnya usai menjadi pembicara dalam dialog terbuka dengan tema "WSBK Untuk Kebangkitan Ekonomi NTB" yang digelar DPD KNPI NTB, di Sultan Food, Senin (19/9).


Meski jumlah penonton berkurang namun gaung WSBK tetap semeriah sebelumnya. Untuk para penonton sendiri panitia rencananya akan mengurangi penyekatan sehingga kendaraan penonton parkirnya akan berada lebih dekat dengan area sikuit. 


"Konsep WSBK banyak perubahan. Penyekatan dikurangi. Dibangun area parkir sedekat mungkin dengan sirkuit dengan menyediakan area parkir dengan kapasitas 7900 kendaraan pribadi," urainya. 


Dengan dikurangi penyekatan kata Purba jarak menuju sirkuit juga akan semakin dipangkas. Sehingga para penonton juga tidak berjalan terlalu jauh menuju sirkuit. 


Sementara Komandan lapangan WSBK Janaludin Malady mengatakan untuk persoalan lahan di kawasan ITDC Pemprov NTB bersama ITDC terus membangun komunikasi. Bahkan Pemprov NTB kata Jamaludin meminta ITDC menuntaskan persoalan tanah warga agar dituntaskan.


"Kita sudah melakukan pertemuan dengan ITDC, kita minta persoalan lahan yang masih ada agar segera dituntaskan," ungkapnya.(GM1)